Sunyi sepi dipagi hari
meskipun terdengar auman berat mesin berjalan
tapi, kesunyian ini sekelebat bertunggang langgang
dengan semilir bisikan di kiri kanan diri
akankah wajah dari impian akan surut
atau pasang dengan segala kegagahan
Hiruk-pikuk yang selalu memekakkan telinga
lagi, lagi, dan lagi
setara dengan tiada lagi kehidupan
tanpa pita suara
Hancurkah hidup
sirnakah hidup
saat kita membisu
bisu dari segala caci maki
Sesaat hendak berfikir
akankah lebih baik jika kita
tuli
written by arik - inside the bus 9B that went to cawang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar